Keindahan Gerojokan Putuk Truno Di Prigen Pasuruan

Keindahan Air Terjun Putuk Truno di Prigen Pasuruan - Pernahkah Anda pergi ke Pasuruan? Jika belum, tak ada salahnya menyambangi kota berjulukan "Kota Santri" ini. Selain itu, kota yang juga populer sebagai salah satu daerah industri utama di Jawa Timur ini menyimpan sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi. Selain Taman Safari Prigen dan penderasan Kakek Bodo, masih ada lagi tempat wisata di Pasuruan yang patut Anda kunjungi yaitu penderasan Putuk Truno.

Air terjun Putuk Truno termasuk dalam daerah wisata Tretes yang berada di kaki Gunung Welirang dan Arjuno. Air terjun setinggi 45 meter ini lokasinya tidak jauh dari penderasan Kakek Bodo yakni hanya berjarak sekitar 400 meter. Selain sanggup melihat keindahan penderasan yang masih alami, disini Anda juga disuguhi pemandangan tebing-tebing yang menjulang tinggi.

Tak hanya itu, penderasan Putuk Truno juga dikenal akan kesejukan dan kejernihan airnya sehingga batu-batuan yang terdapat di dalam air sanggup terlihat dengan jelas.

Air Terjun Putuk Truno

Lokasi Air Terjun Putuk Truno
Lokasi penderasan Putuk Truno ada di Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Akses dan Rute Menuju Air Terjun Putuk Truno
Akses menuju penderasan Putuk Truno terbilang gampang alasannya ialah selain jalan yang sudah beraspal baik lokasinya juga bersahabat dengan jalan raya. Nah, untuk rute perjalanannya yaitu dari Pasuruan Kota menuju Kecamatan Prigen tepatnya menuju Polsek Prigen. Setelah datang di Polsek Prigen, Anda akan menjumpai pertigaan kemudian pilih jalur kiri yang mengarah ke lokasi air terjun. Nanti sekitar 200 meter akan ada papan nama penderasan Putuk Truno

Untuk yang berangkat dari Surabaya rutenya yaitu : Surabaya - Sidoarjo - Porong - Gempol - Prigen - Air Terjun Putuk Truno

Air Terjun Putuk Truno di Prigen Pasuruan

Legenda Air Terjun Putuk Truno
Dibalik keindahannya, rupanya air terjun Putuk Truno Prigen menyimpan legenda atau sejarah. Konon katanya nama penderasan ini diambil dari seorang pria berjulukan Joko Taruno yang pernah bertapa di sekitar penderasan sampai kesudahannya berubah atau bermetamorfosis menjadi ular (Putuk).

Kisahnya yaitu hubungan Joko Taruno dan Sri Gading Lestari tidak disetujui Raden Arya Wiraraja (ayah Sri Gading Lestari) yang menjabat sebagai Adipati Madura. Meski Joko Taruno hanyalah seorang biasa dan bukan dari keturunan raja maupun ratu, tapi cinta Joko Taruna pada Sri Gading Lestari begitu dalam sehingga ia pun bertekad untuk menjadikannya sebagai istri.

Dengan keyakinan cinta yang dimiliki, kesudahannya Joko Taruno bertapa memohon tunjangan kepada Sang Penguasa Jagad. Namun dikala proses pertapaannya, tiba-tiba tubuhnya bermetamorfosis menjadi seekor ular.

Singkat cerita, doa Joko Taruna pun dikabulkan dan mereka bertemu di sebuah penderasan yang sekarang dikenal dengan nama Air Terjun Putuk Truno atau nama lainnya Air Terjun Keabadian. Putuk berarti Ular dan Truno diambil dari Nama Taruno.

Ada banyak mitos yang beredar mengenai penderasan Putuk Truno ini salah satunya yaitu bagi yang berendam dibawah penderasan sanggup menerima berkah berupa keabadian cinta atau hubungan dengan pasangannya awet atu langgeng.

Papan Nama Air Terjun Putuk Truno Prigen

Fasilitas yang ada di Air Terjun Putuk Truno
Fasilitas yang ada di penderasan Putuk Truno diantaranya kamar mandi, taman, tempat berteduh, bangku, warung makan dan lainnya.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Putuk Truno
Untuk sanggup masuk ke daerah wisata penderasan Putuk Truno, pengunjung harus membayar tiket masuknya yaitu 10.000 Rupiah per orang. Selain itu, juga akan dikenakan biaya parkir kendaraan yaitu sepeda motor 2.000 Rupiah dan Mobil 5.000 Rupiah.